Selamat Idul Fitri 1430 H

Semoga kita dipertemukan di Ramadhan berikutnya. Sampaikan salam hormatku untuk keluarga pembaca semuanya.

Den Daniel

Hari Pertama Puasa

Huff.....baru hari pertama puasa nih. Kesabaran benar-benar diuji. Bukan masalah makanan lagi. Mau protes nih, iklan di tipi ama segmen acaranya pagi-pagi kok udah pada makanan. Hi...hiii..bikin nyiler deh. Untuk yang satu bisa terlewatkan. Alhamdulillah, aman dan terkendali..cie..:-D lalu lintas kaleee.

Cobaan ke dua datang lagi nih. Bete gak ngapa-ngapain di rumah, kupilih listening music, setel music cadas (kata org yang kutanyai jenis music yg kuputar). Linkin Park, pilihan yg kira-kira tepat gak ya???Dah kangen nih sama lagu-lagu ini. Ha..ha..hore...naikin dikit volumenya..kujingkrak-jingkrak sama ponakan, kata temenku yang SMS, "Sarap lu Den, ngerock sama ponakana yang belum tau music ito." Hi..hii biarin Buk, yang penting happy dari pada tidur-tiduran gak jelas di rumah, tambah laper.

Eh..eh...lagi flying mode on kek dikonser gitu, twnya mati listrik..Ughhhhh..arrrgghhh...sabar..sabar...Gak bisa ya liat orang seneng. Hufff..gak tau mau ngapain lagi. Terpaksa deh, balik ke tempat peraduan, badroom.

Belum lama tidur, eh ponaka paling besar ribut-ribut di luar. Tahunya main ma teman-temannya. arrghhhh, awas lu ye. Eh, ketika diintrograsi tahunya udah Allahumma lakasumtu....jam 9 pagi. Pantesan kenceng suaranya di luar. Dibilangin baik-baik eh malah bentak aku lagi...ahhh kali ini tidak ada ampuh. Hajar bleh....

"Masuk!!!!"""
"Enggak!!!, Masuk aja Uncu sendiri."
"Eeehhh. kecil,,kecil dah bandel kamu."
Plek...kenal jewer. Ku seret dah. Huffff..lost control jadinya. Tapi sebenarnya itu gak dari hati lo marahnya..hi...hiii

Tips biar gak capek:
- Kalau lagi gak ada kerjaan, mending denger music. Yg easy listening, atau playing your play list.

- Kalau mo ngaji juga boleh, asyiknya habis Zuhur prend.

- Nih, kalau ada iklan makanan atau minuman di tipi, mending alihkan perhatian. Ini bagi kamu yang gak kuat nahan nafsu.

- Trus kalau kemarahan kamu diuji, marah aja ala kadarnya, tapi marahnya jangan dari hati ya. Hanya gertak sambal

- Jika dah merasa jenuh, sedangkan masih 3 jam lagi bedug baru berbunyi, mending ONLINE atau main ke rumah teman.

- Kalau dah sorean dikit, pulang dulu, mandi habis tu ngabuburit.

Moga tipsnya bermanfaat. (Den Daniel)

Selamat Menjalankan Ibadah Puasa, Semoga Kita Mendapatkan Hari Nan Fitri

Harapan Besar di Usia ke-30

Genap sudah SMA Semen Padang berusia 30 tahun. SMA yang berdiri pada 10 Januari 1977 silam telah memproduksi peserta didik yang cukup banyak dan berprestasi. Bahkan ada siswa dan siswi SMA Semen Padang yang menjadi guru di SMA Semen Padang sendiri. Awalnya SMA Semen Padang spesifikasinya hanya menerima murid yang merupakan anak karyawan PT Semen Padang. Seiring dengan bergulirnya waktu, SMA Semen Padang mulai beradaptasi dengan masyarakat sekitar, dan mulai membuka akses untuk masyarakat umum.

Acara ultah ini merupakan agenda tetap dari OSIS SMA Semen Padang. Rasanya jika tidak terlaksana suasana sekolah pada tanggal 10 Januari itu terasa suram. Di Tahun 2007 ini OSIS SMA SP di bawah pimpinan Heranof kembali mengemas acara ulangtahun SMA SP dengan konsep yang tidak jauh beda dengan yang sebelumnya. Hanya saja di tahun ini konsep acaranya lebih inovatif. Beragam acara yang dikemas oleh Panitia Ulangtahun SMA Semen Padang yang dikomandoi oleh Afni Rianita ternyata sangat meriah.

Sebagai acara pembuka adalah acara tiup lilin bareng yang secara resmi dibuka oleh Kepsek yang saat itu diwakili oleh Drs. Wahdini Purba, M.Pd. Pada segmen ini, setiap kelas diwajibkan memiliki kue ultah sendiri yang dipajang didepan siswa-siswi dan guru-guru SMA SP. Namun, hanya ada dua kelas yang tidak ada kue ultahnya. Terlepas dari semua itu semua siswa SMA Semen Padang sangat berbahagia sekali dengan bertambahnya usia SMA mereka. Tak terkecuali bagi kelas yang tidak ada kue tersebut.

Sudah tiga dekade SMA Semen Padang eksis dalam dunia pendidikan, tentunya ada harapan yang terbesit dari siswa SMA Semen Padang sendiri. Nah, bagaimana harapan Ketos SMA SP, " Semoga di tahun 2007 dan usia SMA SP yang ke-30, SMA Semen Padang terus eksis. Dan kedisipilinan siswanya menanjak naik. Salah satu harapan besar saya adalah di tahun 2007 ini juga semoga siswa-siswi SMA Semen Padang kelas XII nantinya lulus 100 %. Hal senada juga disampaikan oleh Afni Rianita Ketua Panitia yang amat sibuk. Selain itu mengenai konsep acara ini Ketos menuturkan sangat sederhana sekali, namun Afni sendiri menuturkan, "Acaranya meriah banget. Ini berkat kerjasama tim kita juga." Dan bagaimana pul dengan celoteh siswa kelas X yang baru satu semester menjadi penduduk SMA SP. Kristy siswi kelas X.3 mengaku senang banget, "Ini perdana kalinya aku nikmatin acara ultah SMA SP. Harapan aku, di tahun ini juga SMA Semen Padang lulus 100 % dan tetap is the best."

Tidak saja acara tiup lilin yang membuat suana meriah. Acara ultah kali ini dibumbui dengan penampilan Yoka, siswa kelas X.3 yang ikut audisi KDI 4 di Medan. Penampilan Yoka memukau guru dan siswa SMA SP. Vokal dan goyangnya yang dangdut banget membuat sebagian siswa bergoyang. Tak kalah hebat pula dengan vokal Gita Satria finalis 1 lomba karaoke SMA SP pada classmeting Semester 1 lalu yang khas ngerep. Mudah-mudahan kamu lulus Indonesian Idol nantinya. Dalam acara ultah ini juga diselipkan pula dengan pemberian penghargaan kepada para pemenang classmeeting semester satu lewat. Tak ingin kalah dengan siswanya sendiri, guru-guru pun turut naik panggung. Dengan kualitas vokal yang oke banget, para guru-guru pun mengekepresikan kebahagian mereka dengan menghibur anak didiknya.

Ada cerita dibalik ultah SMA Semen Padang. Ada 5 orang siswa SMA Semen Padang yang ulangtahun mereka bertepatan pula dengan ulangtahun SMA Semen Padang. Wah.... bahagia banget. Meskipun sempat juga sejumlah guru-guru mengerahkan kemampuan akting mereka dengan menyelipkan drama mini di acara ulangtahun. Salah satunya yang menjadi objek drama tersebut adalah Bayu Irlindo (XII IPS 4). Harapan dan keinginan Bayu yang paling besar lagi-lagi lulus ujian UN dan UAS. Ya deh.... semoga SMA Semen Padang di tahun ini lulus 100 % di UN dan UAS nanti dan tetap menjadi SMA papan atas.

Rahmadanil

HIRA'di Usia Dini Nabung Prestasi

Usia yang masih dini, energik, penuh dengan semangat baru, sebaiknya digunakan untuk aktivitas yang positif. Apalagi yang baru berumur satu tahun. Yang pastinya sangat energik banget. Ya... itulah Hira’, Nasyid yang baru saja berulangtahun. Meskipun tergolong pendatang baru dalam dunia nasyid, umur satu tahun bukanlah sesuatu yang patut dipermasalahkan untuk meraih kesuksesan sambil berdakwah. Memasuki usianya yang kesatu tahun, Hira' sudah mampu mengukir prestasinya, nah bagaimana sepak terjang Nasyid Hira'?

Mungkin hanya sebagian orang belum mendengar nama Nasyid yang satu ini. Tentunya Nasyid Hira' sudah dikenal dekat oleh warga SMA Semen Padang dan orang-orang yang berkecimpung dalam dunia pernasyidan Kota Padang, bahkan Sumatera Barat. Hira' resmi menjadi Tim Nasyid pada 17 Januari 2006 lalu. Awalnya Tim Nasyid ini belum punya label. Keputusan sementara, memakai label SMA Semen Padang. Akan tetapi Yatri Yadi, S.Pd, guru kimia SMA Semen Padang yang turut andil di tim nasyid ini mengusulkan sebuah nama, yaitu Hira’. Nama Hira' sendiri diambilkan dari nama salah satu gua. Gua Hira', gua yang terukir dalam sejarah Islam. Selain itu pihak manajemen mengembangkan nama Hira’ dengan arti "Hidup Islam Ridho Allah." Keputusan yang amat bijaksana sekali dari pihak manajemen.

Hira’ terbentuk dengan sedikit perjuangan keras. Bagaimana kronologisnya? Pemko Padang mengadakan Festival Nasyid se-Kota Padang yang bakal diselenggarakan pada 29 Januari 2006. Undangan pun telah dilayangkan ke SMA Semen Padang. Namun, SMA Semen Padang belum punya Tim Nasyid. Nah, ini sedikit membuat SMA Semen Padang kelabakan juga. Yang jelas tim nasyid belum ada. Melihat situasi ini, Endriati, S.Pd, guru kesenian SMA Semen Padang langsung bertindak setelah mendapat mandat dari sekolah untuk menyeleksi insan-insan yang berpotensi dalam bidang ini. Singkat cerita, maka terjaringlah orang-orang yang punya skill dalam dunia tarik suara dan akustik.

Buk En pun sigap, beliau langsung menghubungi Ade Putra (Personil Nasyid Air) untuk melatih mereka yang sudah terpilih. Melihat potensi dan gelagat para personil Hira’ rupanya sang pelatih langsung ‘jatuh hati’, memang ‘jodoh’ ya. “Awalnya saya biasa-biasa aja, lama kelamaan saya merasakan potensi mereka begitu besar ditambah lagi mereka semangat, saya ‘jatuh hati’ ngelatih adik-adik Hira’,” tutur Ade Putra. Waktu hanya tersisa dua belas hari lagi, pertarungan akan dimulai. Maka manusia pilihan tadi harus rela latihan intensif dan kerja keras memeras energi mereka. Memang tidak sia-sia kerja keras personil Hira’, mereka berhasil
menyabet gelar Juara Harapan I Festival Nasyid se-Kota Padang pada 29 Januari 2006. Sebuah permulaan yang cerah.

Awalnya, Tim Nasyid ini memiliki personil yang cukup banyak, 17 orang. Waw… rame juga ya. Namun seiiring dengan bergulirnya waktu hanya tujuh orang yang mampu survive di Hira’. Ketujuh cowok ganteng en cool ini yang berasal dari latar belakang yang berbeda. Ada yang berasal dari keluarga yang agamis, yang punya prestasi di bidang akademis, dan yang aktif dalam organisasi. Untuk lebih akrabnya lagi, kita perlu kenal dengan tujuh personil Hira' ini. Ada Afindo C.Ribanyo (Ketua BPK SMA SP Periode 2006-2007), Marwan Syahputra (Paskibra), Harten dan Yomi Gunawan (Aktif berorganisasi), Sedangkan Wahyu Kurniawan (UNP), Alzufri (ATIP), Fajrin Lukman (UPI Padang) yang adalah alumnus SMA Semen Padang.

Bercerita seputar suka dan dukanya, para personil Hira' punya pengalam pribadi. Pengalaman yang dirasakan para personil Hira' ini ternyata sama. Yaitu perubahan yang berorientasi pada nilai religius. Pasalnya sang manager sekaligus pelatih, Ade Putra sendiri juga memberikan pandangan agama dan nasehat-nasehatnya. Untuk menambah referensi agama mereka.

Tidak saja pengalaman religius, potensi para personil yang katanya seperti bersaudara ini mengaku kemampuan olah vokal dan dan musik mereka menanjak naik. Apalagi Alzufri dan Fajrin Lukman yang sering tampil duet ketika ada hajatan islami di sekolah. Dan mereka mendapatkan mediator untuk kembali mengasah dan meningkat kualitas vokal mereka yang patut diacungi jempol. Kalo dukanya gimana? Andaikan waktu itu 25 jam dalam sehari. Mungkin personil Hira’ ini lebih ekstra lagi latihannya. Ya... hanya waktulah yang mungkin menganjal. Yang pastinya rutinitas para personil Hira’ adalah latihan tiap minggu. Apalagi akan show latihannya lebih ekstra lagi. Di samping itu kesibukan pribadi mungkin sedikit mengganjal kelancaran latihan. Meskipun demikian para personil Hira' sendiri sudah mulai mengadenkan kegiatan mereka, dengan harapan dapat memprioritaskan Hira'. Selama menjalin hubungan antarsesama personil dan pelatih nyaris tidak ada beda meskipun sudah ada yang mengecap pendidikan di bangku perkuliahan. "Karena kita sudah menganggap kita satu keluarga, adik dan kakak," tambah Ade Putra.

Bicara tentang support, para tim Nasyid Hira' mengaku kedua orang tua mereka sangat mendukung dan merestui. Karena restu dan do'a dari orang tua merupakan salah satu jalan Allah memberikan ridho pula kepada mereka agar terus sukses. Personil Hira' juga bertekad untuk selalu mempertahankan eksistensi mereka di dunia nasyid, meskipun jarak memisahkan. Moga always together ya. Salah satu kerinduan terbesar Hira’ sendiri adalah ingin meluncurkan album perdananya. Album religi yang menjadi sebagai mediator untuk berdakwah sekaligus membangkitkan seni Islam. Well, terus berjuang, moga albumnya nanti meraih platinum.

Sekarang Nasyid Hira' terus mengembangkan sayapnya. Nasyid Hira' sendiri bak Bunglon. Pasalnya Hira' mengenakan dua almamater. Kedua almamater ini siap dipakai kapan pun. Almamater yang pertama, mereka siap menjadi memboyong nama SMA Semen Padang ke medan kompetisi nasyid tingkat SMA. Dan almamater yang satunya lagi, mereka juga siap untuk jalur independen. Namun, Nasyid Hira' sendiri tidak lepas dari SMA Semen Padang meskipun sudah independen. Hira' akan terus 'wajib lapor' kepada SMA SP, jika ada kompetisi yang tidak memakai almamater SMA Semen Padang. Meskipun demikian sekolah beserta rakyat SMA SP terus mendukung dan menyemangati serta do'a. Semoga Hira' dalam waktu dekat nanti ada regenerasi. Sehingga Hira' dapat mewariskan almamater SMA SP-nya ke generasi yang baru. Dan Hira' sendiri akhirnya dapat independen secara totalitas.

Baru-baru ini Hira' kembali menunjukkan kebolehannya dalam Festival Nasyid se-Sumatera Barat di kedokteran UNAND. Hira' berhasil memboyong juara III Festival Nasyid se-Sumatera Barat 03 Desember 2006 lalu. "Padahal rival kita adalah grup nasyid yang sudah berpengalaman dan ilmunya lebih dari adik-adik di Hira' sendiri," tutup menejer Hira'. Bagi P'mailis ingin kenal lebih dekat lagi dengan personil Hira' silahkan datang aja ke Jln. Mutiara Indah No. 86 RT 04 RW 03, Kel. Padang Besi atau via telepon ke 081363409074. Bagi kamu-kamu yang netter silah layangkan e-mail ke hira'_management@yahoo.co.id

Catatan prestasi Hira':

• Juara Harapan I Nasyid Festival Nasyid se-Kota Padang, 29 Januari 2006.
• Best Vocalist dan Best Baritonist pada Festival Nasyid Tingkat Sumatera Barat yang diselenggarakan oleh PKS-Sumatera Barat, 05 Pebruari 2006.
• Juara I Festival Nasyid Tingkat Kota Padang yang diselenggarakan oleh Remaja Mesjid Darussalam Kampung Dalam, 26 Pebruari 2006.
• Juara I Festival Nasyid Tingkat Kota Padangyang diselenggarakan oleh Remaja Mesjid Jihad Koto Tingga, 13 Oktober 2006.
• Juara I Nasyid Tingkat Kota Padang yang diselenggarakan oleh Remaja Mushalla Nurul Anhar Lubuak Sariak, 17 Oktober 2006.
• Juara I Festival Nasyid versi akustik dalam TRI LOMBA RAMADHAN RRI Padang Tingkat Sumatera Barat, 19 Oktober 2006.
• Juara III Festival Nasyid se-Sumatera Barat 03 Desember 2006 yang diselenggarakan di Fakultas Kedokteran UNAND.

Serta bintang tamu pada:

• Bintang Tamu acara 17 Agustus 1945 di Keluharan Padang Besil, 17 Agustus 2006.
• Bintang Tamu Festival Nasyid Tingkat SMA se-Sumatera Barat yang diselenggarakan di SMA 1 Bukittinggi, 16 September 2006.
• Bintang Tanu Acara Penutupan MTQ di SPN (Sekolah Polisi Negara) Padang Besi, 11 Oktober 2006.

(Rahmadanil, SMA Semen Padang)