Pengarang :Dian Widianti, S.Psi
Penerbit :Dar! Mizan
Cetakan :I, Juli 2006
Tebal :180 halaman
Penerbit :Dar! Mizan
Cetakan :I, Juli 2006
Tebal :180 halaman
Kalau endemi cinta sudah menyerang remaja, “dunia seakan milik berdua yang lain ngontrak”. Ucapan-ucapan ini sering menjadi sindiran para orangtua ketika melihat sepasang remaja yang sedang berpacaran. Para orangtua seringkali geram melihat remaja yang berjalan berpegangan tangan atau duduk berduaan. Fenomena ini sering kita saksikan di atas angkot, bus, taman-taman kota. Tidak itu saja, beragam istilah yang dilontarkan untuk mengomentari mereka yang sedang berpacaran, baik seusai sekolah maupun sengaja dijanjikan. Ngedet (kencan), istilah remaja sekarang.
Dian Widianti, S.Psi, dosen psikologi Akademi Kebidanan YLPP Purwokerto, memberanikan diri untuk menulis Ensiklopedi Cinta. Berbekal dari ilmu psikologi yang ia pelajari selama di perguruan tinggi. Tidak itu saja, pengalaman sebagai pengasuh rubrik konsultasi curhat di Radio RGM Purwokerto semakin menggenjot dosen ini untuk produktif menulis.
Ensiklopedi Cinta merupakan sebuah buku yang membantu remaja yang tengah kasmaran. Sangat sulit kiranya untuk mendefenisikan cinta itu. Karena cinta, terkadang arti harfiahnya meluas. Namun, target Ensiklopedi Cinta adalah remaja. Dalam dunia remaja, dunia cinta sangat dekat dengan hubungan dengan lawan jenis. Tentunya banyak dilema yang bakal menjadi pengganjal mereka dalam beraktivitas. Salah satunya masalah cinta. Lewat Ensiklopedi Cinta ini, Dian memaparkan secara gamblang kepada pembaca fenomena cinta. Dengan menyuguhkan defenisi dan berbagai jenis cinta (baca hal 13). Cinta yang sering membuat dimabukkepayang ternyata memiliki landasan-landasan teori. Dian melengkapi Ensiklopedi Cinta dengan berbagai literatur para psikolog yang terkenal seperti Papalia, Olds, Feldman, dan William Damon.
Cinta ternyata memiliki varietasnya masing-masing sesuai dengan kriteria pembagiannya. Ada delapan jenis cinta yang patut diketahui remaja. Ini sangat membantu sekali yang tengah menjalin hubungan dengan doinya. Jangan sampai salah langkah hingga sesal kemudian yang didapatkan. Cinta itu memiliki teori berdasarkan psikisnya (baca hal 59). Banyak cinta yang berujung pada tindak kriminal, ini perlu dicermati lagi kalau akan bercinta dampaknya. Hal ini terjadi karena remaja terkadang berasumsi berpacaran (bercinta) hanya sebagai pemenuhan kebutuhan biologis semata. Bukan murni karena cinta secara batiniah.
Dalam berpacaran setiap pasangan memiliki gaya tersendiri. Ada yang sehat dan ada yang menyakitkan. Karena sulit untuk menemukan cinta sejati. Di sisi lain, adanya kontradiksi berbagai pendapat kaum agama dengan remaja. Pandangan para kaum agamis pacaran dalam Islam sebenarnya tidak ada dasar hukum dan dalilnya. Akan tetapi menjalin ukhuwah dengan lawan jenis sangat dianjurkan demi mempererat silaturahmi sesama umat manusia. Bertolakbelakang dengan alibi remaja yang menyatakan pacaran itu sih boleh-boleh saja, akan tetapi jaga diri baik-baik.
Ensiklopedi Cinta tidak sekedar buku yang bernilai psikoligi cinta saja. Selain buku yang patut menjadi ensiklopedi remaja yang berpijak pada ajaran-ajaran Islam. Penulis memadukan teori dengan landasan hukum yang merujuk kepada Al-Qur’an dan hadits sebagai landasan hukum yang kuat, jadi keabsahannya terjamin. Sehingga remaja muslim tidak lagi phobia akan cinta. Dan mulai membuka diri untuk menaruh imej tidak semua hubungan dengan lawan jenis itu berujung pada pacaran yang lebih dekat pada gerbang zina. Dian juga memaparkan kisah Nabi Muhammad SAW dalam menjalin ukhuwah dengan lawan jenis. Ini merupakan suatu patokan yang sangat jelas, karena kita tahu bahwa Nabi Muhammad SAW menjadi tauladan akhlak manusia. Tidak seperti buku psikologi remaja lainnya. Sasaran utama buku ini adalah remaja Islam. Tidak sulit kiranya untuk memetik ilmu yang disajikan penulis.
Bagi remaja, mereka lebih suka dengan buku-buku yang bahasanya gaul dan meremaja. Sehingga penulis memoles ensiklopedi populer remaja islam ini dengan mentega yang gaul dan meremaja pas buat selera remaja yang doyan baca. Alhasil pandangan seputar cinta yang disampaikan penulis tidak terkesan mengatur atau menggurui. Agar remaja tidak salah langkah, kehilangan arah dalam mengarungi samudera cinta, ada baiknya gunakan kompas Ensiklopedi Cinta. [] (Rahmadanil, SMA Semen Padang)Terbit di P'mails Edisi 75, Tahun II, 25 Februari - 3 Maret 2007.)








0 komentar:
Posting Komentar